TULIS TANGAN

By Feny Mariantika Firdaus

    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
Home Archive for Februari 2021

 Ada banyak memori yang kerap datang pada saat luang. Seperti kenangan saat duduk di sebuah bus sambil menikmati hujan. Pada suatu sore di tepi pantai Nembrala, menikmati matahari tenggelam dengan hati bersuka cita. 

Hidup pernah begitu abu-abu. Jarak antara bahagia dan nelangsa seperti jarak hidung dan mulut. Terasa dekat namun tak begitu jauh. 

Kala hujan berpulang, kenangan seolah menguap ke permukaan. Menepis kabut tebal dan tak lagi memalingkan wajah. Tertayang, seorang perempuan yang menatap jauh ke angkasa. Berusaha menerka hati tapi tak kuasa. 

Ia merindu pada waktu waktu yang telah berlalu. Ia rindu pada sebuah perjalanan waktu yang penuh dengan kejutan dari semesta. Ia rindu pada teman teman yang mampu ia sapa. Ia tengah memeluk dirinya yang kuyup akan air mata. Ia merindu. 

Ingatan berbalik waktu. Ia kembali pada masa masa di mana ia begitu merindu. Melukiskan kerinduan melalui doa doa di tengah malam. Menyampaikan kerinduan melalui tangis yang tidak disuarakan. 

Ia merindu hingga pilu.


Manda menulis ini tentu saat manda sedang melankolis. Iya, akhir akhir ini kadar melankolis manda meningkat. Menjalani hari hari di masa pandemi terasa semakin berpengaruh terhadap kesehatan manda. Apalagi sebelum pandemi, manda memang sudah merumahkan diri manda sejak menikah, lalu hamil dan melahirkan. Kebayang kan, Nak? 

Selain itu, manda memang semakin sering mengingat kematian. Mungkin pengaruh dari kabar duka yang sering manda terima, entah itu meninggalnya teman manda karena covid atau berpulangnya orang orang yang manda tidak kenal secara pribadi tapi kabarnya ada di dunia maya. 

Manda kerap merenung, bagaimana jika waktu untuk manda pulang segera datang? Sementara Hafaaza masih kecil, sangat kecil. Ada banyak kekhawatiran manda bagaimana hidup Hafaaza tanpa manda. Siapa yang akan membersamai Hafaaza dengan penuh kasih dan sayang seperti manda? Atau mungkin malah sebaliknya, Hafaaza akan tumbuh jauh lebih baik tanpa manda? Mengingat manda terkadang burn out yang kemudian mempengaruhi mood dan perilaku manda pada saat itu. Manda sedih.


Hafaaza, sejak manda mulai dewasa, manda bercita cita ingin menjadi seorang Ibu. Dan dengan hadirnya Hafaaza, cita cita manda tercapai,Nak. Terimakasih ya sayang. 


Suatu saat, ketika waktu itu datang, Hafaaza boleh sedih, boleh berjeda, tapi janji kalau Hafaaza  akan pulih dari kesedihan. 

Manda bukan orang baik,Nak. Manda banyak sekali membuat kesalahan. Tetapi manda sudah mengajukan pertaubatan ke Allah, meski manda tidak tahu apakah diterima atau tidak, tetapi manda ikhlas. Kelak Hafaaza mendengar cerita tentang manda, semoga yang Hafaaza dengar adalah hal hal yang baik. Kalaupun tidak ada yang baik, manda berharap Hafaaza berkenan memaafkan manda dan tidak menyesal dilahirkan oleh Ibu seperti manda. 

Sayang, manda begitu menyayangi Hafaaza sejak manda mengetahui Hafaaza ada di dalam rahim manda. Manda yang saat itu tengah berjuang agar bisa sehat secara mental, berupaya dengan sungguh sungguh untuk bisa sehat, sehingga Hafaaza di dalam sana juga sehat. Sayangnya, selama hamil manda masih sering nangis sendiri. Bukan karena kehidupan yang menyedihkan, ini pure karena manda masih memiliki PR terhadap diri manda. 

Karena itu Nak, manda berusaha sekali membuat hari hari kita menyenangkan dan penuh kedamaian. Sebab manda tidak ingin Hafaaza memiliki memori yang buruk di masa kecil Hafaaza. Manda ingin Hafaaza tumbuh dengan kegembiraan. Tetapi Nak, manda minta maaf jika kadang usaha manda tidak berhasil. Maafkan manda ya sayang ya..


Hafaaza, setiap manda berdoa, manda selalu memohon kepada Allah agar Allah berkenan membersamai Hafaaza setiap saat. Agar Hafaaza menjadi seseorang yang Allah berkahi, Allah jadikan Hafaaza seseorang yang sholih, yang bermanfaat dalam kebaikan. Meski Hafaaza lahir dari perempuan yang penuh dosa, tetapi manda tidak malu untuk memohon kebaikan untuk Hafaaza. 


Nak, jika nanti Hafaaza sudah besar, Hafaaza mulai sekolah, berinteraksi dengan orang lain, bekerja dan sebagainya, ingat satu hal ya Nak, kita selalu punya pilihan untuk berlaku di jalanNya. Manda dan Yanda memiliki pekerjaan tanpa harus membayar agar memiliki pekerjaan. Maka Hafaaza juga harus seperti itu. Selalu ada jalan yang baik jika kita mau mencarinya. Selalu ingat Nak, hidup di dunia hanya sementara, kita tidak perlu melakukan hal hal yang tidak baik hanya untuk kehidupan ini. 

Mungkin bagi orang lain ini terdengar naif? Tapi memang harus seperti itu. Manda lahir dari keluarga yang biasa biasa saja. Begitupun Yanda. Ada nilai nilai yang juga lahir dari keluarga yang sederhana. Manda dan Yanda tentu tidak sempurna, kami banyak melakukan kesalahan. Tetapi kami juga berusaha menebus kesalahan kesalahan kami terdahulu. 

Manda berharap Hafaaza kuat menjalani hari dengan nilai nilai kebaikan. Hidup menjadi seorang laki laki yang mampu membedakan mana yang baik dan yang buruk. Laki laki yang bertanggungjawab terhadap segala sesuatu yang memang menjadi tanggungjawab mu. Tidak pernah lelah belajar menjadi baik, sebab manda mengerti bahwa Hafaaza juga seorang manusia. 

Sayang, dekatkan diri mu dengan orang orang baik ya Nak. Orang orang yang membuatmu selalu ingat Allah, selalu ingat kebaikan. 

Hidup tidak akan mudah ya sayang, tetapi InsyaAllah Hafaaza selalu diberi kekuatan untuk menjalani, menemukan jalan keluar dari setiap masalah, bangkit setiap terjatuh. Hafaaza harus ingat bahwa Hafaaza dikelilingi orang orang baik. Manda akan selalu berdoa untuk Hafaaza. 

Nak, terimakasih untuk semua pelajaran dan kebahagiaan selama ini. Hafaaza adalah hidupnya manda. Hafaaza membuat hari hari manda begitu membahagiakan. 

Semoga kita dapat berkumpul lagi di surga Allah. Jaga diri baik baik ya sayang, jangan lupa doakan manda. Jaga Yanda dan keluarga kita. 


Luangkan waktu untuk bersyukur, jangan lupa sholat, jangan pernah tinggalin sholat ya Nak. Manda menyayangi Hafaaza sepenuhnya. Manda love you endless 


Langganan: Postingan ( Atom )

Ruang Diskusi

Nama

Email *

Pesan *

Total Pageviews

Lates Posts

  • Bubur Manado Rasa Jayapura
    Jika berkunjung ke Papua dan mencari kuliner khas Papua, pasti semua orang akan mencari menu yang bernama Papeda . Iya, salah satu menu ut...
  • ( Karna ) Hujan
    ( Karna ) Hujan adalah cara alam memperlihatkan bahwa setiap ruang adalah kawan yang saling berkaitan , proses yang selalu k...
  • Ke-(Mati)-an
    Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarny...
Seluruh isi blog ini adalah hak cipta dari Feny Mariantika. Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • ►  2022 ( 1 )
    • ►  September ( 1 )
  • ▼  2021 ( 20 )
    • ►  Juli ( 1 )
    • ►  April ( 10 )
    • ►  Maret ( 1 )
    • ▼  Februari ( 2 )
      • Rindu
      • Untuk Anakku
    • ►  Januari ( 6 )
  • ►  2020 ( 2 )
    • ►  Desember ( 1 )
    • ►  Januari ( 1 )
  • ►  2019 ( 2 )
    • ►  Juli ( 1 )
    • ►  April ( 1 )
  • ►  2018 ( 24 )
    • ►  November ( 1 )
    • ►  Oktober ( 1 )
    • ►  September ( 3 )
    • ►  Agustus ( 1 )
    • ►  Juni ( 2 )
    • ►  Mei ( 4 )
    • ►  April ( 3 )
    • ►  Maret ( 7 )
    • ►  Februari ( 2 )
  • ►  2017 ( 20 )
    • ►  November ( 2 )
    • ►  Oktober ( 9 )
    • ►  Agustus ( 1 )
    • ►  Mei ( 3 )
    • ►  April ( 1 )
    • ►  Februari ( 2 )
    • ►  Januari ( 2 )
  • ►  2016 ( 41 )
    • ►  Desember ( 1 )
    • ►  November ( 2 )
    • ►  Oktober ( 6 )
    • ►  September ( 10 )
    • ►  Juli ( 1 )
    • ►  Juni ( 8 )
    • ►  April ( 2 )
    • ►  Maret ( 6 )
    • ►  Februari ( 4 )
    • ►  Januari ( 1 )
  • ►  2015 ( 8 )
    • ►  November ( 2 )
    • ►  Oktober ( 3 )
    • ►  September ( 1 )
    • ►  Juni ( 1 )
    • ►  Januari ( 1 )
  • ►  2014 ( 21 )
    • ►  Desember ( 1 )
    • ►  September ( 1 )
    • ►  Agustus ( 4 )
    • ►  Juli ( 5 )
    • ►  Mei ( 1 )
    • ►  April ( 3 )
    • ►  Maret ( 2 )
    • ►  Januari ( 4 )
  • ►  2013 ( 58 )
    • ►  Desember ( 3 )
    • ►  Oktober ( 6 )
    • ►  Agustus ( 10 )
    • ►  Juli ( 8 )
    • ►  Juni ( 3 )
    • ►  Mei ( 5 )
    • ►  April ( 5 )
    • ►  Maret ( 3 )
    • ►  Februari ( 10 )
    • ►  Januari ( 5 )
  • ►  2012 ( 14 )
    • ►  Desember ( 1 )
    • ►  September ( 4 )
    • ►  Juli ( 3 )
    • ►  Mei ( 2 )
    • ►  Maret ( 3 )
    • ►  Februari ( 1 )
  • ►  2011 ( 15 )
    • ►  September ( 1 )
    • ►  Agustus ( 2 )
    • ►  Juni ( 4 )
    • ►  Mei ( 1 )
    • ►  April ( 2 )
    • ►  Maret ( 3 )
    • ►  Februari ( 1 )
    • ►  Januari ( 1 )
  • ►  2010 ( 1 )
    • ►  November ( 1 )

Hi There, Here I am

Hi There, Here I am

bout Author

Feny Mariantika Firdaus adalah seorang gadis kelahiran Sang Bumi Ruwai Jurai, Lampung pada 25 Maret 1990.

Fe, biasa ia di sapa, sudah gemar menulis sejak duduk di bangku SMP. Beberapa karyanya dimuat dalam buku antologi puisi dan cerita perjalanan.

Perempuan yang sangat menyukai travelling, mendaki, berdikusi, mengajar, menulis, membaca dan bergabung dengan aneka komunitas; relawan Indonesia Mengajar - Indonesia Menyala sejak tahun 2011 dan Kelas Inspirasi pun tidak ketinggalan sejak tahun 2014.

Bergabung sebagai Bidan Pencerah Nusantara sebuah program dari Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs membuat ia semakin memiliki kesempatan untuk mengembangkan hobinya dan mengunjungi masyarakat di desa-desa pelosok negeri.

Saat ini ia berada di Barat Indonesia, tepatnya di Padang setelah menikah pada tahun 2019.Pengalaman mengelilingi Indonesia membuatnya selalu rindu perjalanan, usai menghabiskan 1 tahun di kaki gunung bromo, 3,5 tahun di Papua,1 tahun di Aceh, 6 bulan di tanah borneo, kini ia meluaskan perjalanannya di Minangkabau. Setelah ini akan ke mana lagi? Yuk ikutin terus cerita perjalanannya.

Followers

Copyright 2014 TULIS TANGAN .
Blogger Templates Designed by OddThemes