Selamat Ulang Tahun, Fe

Selamat ulang tahun, Feny Mariantika Yudha



Dua puluh empat tahun yang menyimpan sejarah. Dahulu, hari pertama kamu berada di dunia adalah hari minggu dimana pertama kali kamu mengeluarkan suara melalui tangisan pada detik-detik menjelang adzan magrib di kumandangkan. Bisa jadi, detik itu adalah detik penuh syukur untuk keluarga kamu.

Semasa kecil, kamu adalah bocah yang lincah dengan kegemaran memanjat pohon dan bermain di halaman. Kamu tumbuh menjadi gadis kecil yang tangguh tetapi cengeng. Kamu gemar sekali berkelahi dengan kakak perempuan yang kamu ketahui kelemahannya berada di rambut panjangnya. Kamu selalu menjambak rambut kakak mu ketika kalian sedang bertengkar.

Kamu juga gemar merajuk. Kalau sudah merajuk, isi rumah kamu buat berantakan seperti kapal yang terkena badai. Padahal setelahnya pun kamu tahu bahwa kamu harus membereskan semuanya sendiri.

Kedua adik laki-laki mu selalu menjadi teman bermain kelereng, karet pun mandi di sungai. Kamu begitu menikmati masa kecil mu bersama keluarga di bangunan tua yang selalu menjadi alasan untuk kamu, pulang.

Kamu memang anak yang menyebalkan, Fe! Tetapi kamu juga pandai..

Karena kamu selalu membuat Ibu mu merasakan keberadaan anak gadisnya sebab kamu tidak pernah melupakan tugas mu membantu beliau. Kamu selalu bangun lebih pagi untuk bisa membersihkan halaman rumah mu yang begitu luas dan dipenuhi pepohonan. Kamu selalu menyapu sambil bernyanyi, bahkan tetangga pun sudah sangat hafal dengan kebiasaan mu yang satu ini.

Karena kamu selalu bisa menjadikan diri mu ada. Usai pulang dari sekolah, kamu tidak akan bermain sebelum kamu mencuci piring, merapihkan dapur, menyapu rumah dan menyiapkan tempat untuk makan malam dan menutupnya dengan mandi sore. Kamu selalu melakukan itu hingga kamu berusia 17 tahun. Tidak pernah tidak.

Karena kamu selalu berusaha menyita perhatian Bapak mu dengan meminta beliau menandatangani buku rapot mu dengan pamer peringkat yang bertengger. Dengan memberitahu beliau bahwa kamu mendapat penghargaan ini itu, atau sekadar menemaninya menyeruput kopi di pagi hari.

Karena kamu selalu mengutamakan keluarga mu diatas urusan mu sendiri. Kamu selalu pandai membuat semuanya terpusat untuk mereka.

Meski kamu tidak pandai untuk melisankan kasih sayang, meski kamu tidak pandai bermanis kata, meski kamu tidak pandai berbasa-basi, setidaknya kamu sudah belajar untuk membahagiakan orang lain.

Selamat ulang tahun, Fe!

Ada banyak doa dan ucapan yang di sampaikan kepada mu atau pun di kirim langsung pada Allah. Ada banyak perhatian yang kamu terima pun hanya kamu ketahui. Ada banyak perkara yang bisa membuat kamu belajar lebih jauh lagi mengenai perjalanan ini.

Ada nyanyian yang sebenarnya tidak ingin membuat mu pilu, hanya saja kamu terlampaui menikmati dan kamu memang cengeng hingga kamu memangis mendengarnya. Lagu selamat ulang tahun dari dewi lestari yang selalu kamu nyanyikan setiap tanggal 25 Maret.

" Ribuan detik kuhabisi | Jalanan lengang kutentang | Oh, gelapnya, tiada yang buka | Adakah dunia mengerti? | Miliaran panah jarak kita | Tak jua tumbuh sayapku | Satu-satunya cara yang ada | Gelombang tuk ku bicara | Tahanlah, wahai waktu | Ada Selamat ulang tahun | yang harus tiba tepat waktunya | Untuk dia yang terjaga menantiku | Tengah malamnya lewat sudah | Tiada kejutan tersisa | Aku terlunta, tanpa sarana | Saluran tuk ku bicara | Jangan berjalan, waktu | Ada Selamat ulang tahun | yang harus tiba tepat waktunya | Semoga dia masih ada menantiku | Mundurlah, wahai waktu | Ada Selamat ulang tahun | Yang tertahan tuk kuucapkan |Yang harusnya tiba tepat waktunya |Dan rasa cinta yang s'lalu membara | Untuk dia yang terjaga | Menantiku.. "

Selamat Ulang Tahun, Fe!

dua puluh empat menjadi pertanda bahwa kamu sudah waktunya untuk lebih jauh melangkah. Jika kemarin kaki mu baru melangkah satu kali, maka kini kamu harus bisa berlari ribuan kali.Ada banyak mimpi-mimpi kamu yang harus kamu lunasi. Mereka adalah wujud dari janji pada dirimu sendiri. Mereka selalu mengikuti mu, menjaga langkah kamu.

Selamat ulang tahun, Fe..


* Terimakasih untuk semua ucapan, doa, kado yang membuat semuanya semakin istimewa. 







Share this:

0 komentar :