TULIS TANGAN

By Feny Mariantika Firdaus

    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
Home Archive for Desember 2016
Mereka mengatakan bahwa saya terlalu sering over thinking, hingga kadang hal-hal yang amat sepele  pun akan saya pikirkan sedemikian rupa. Apakah hal tersebut merupakan salah satu ciri khas seseorang yang perfeksionis? Bisa jadi. will I die ealier because it? :p

Sama seperti apa yang akan saya tuliskan ini. Semacam kumpulan kalimat yang dirangkai oleh kepala saya dalam beberapa hari terakhir. Saat melakukan perjalanan dinas ke Jakarta, saat berinteraksi dengan orang-orang baru di training, saat bertemu dan berdiskusi dengan sejawat di kantor pusat, saat bertemu dengan teman-teman, saat berkumpul dengan keluarga. Semua tidak luput dari pemaknaan. 

Seolah di kepala saya tengah berusaha membuat kesan dari masing-masing interaksi. Saya masih mengingat betapa saya bergembira ketika bertemu dengan teman-teman dari dokter spesialis anak yang begitu ramah, bertemu dengan trainer yang begitu baik, belum lagi saat berdiskusi dengan rekanan di kantor pusat, dengan gurauan dan semangat seperti biasa, yang mencerminkan betapa energiknya saya. Melihat mereka berbinar entah karena pendapat dan ide saya atau karena tingkah pola saya yang begitulah :D 

Diam-diam saya senang, begitu bahagia. Menjadi saya, berada di dalam garis kehidupan ini, yang jelas tidak sempurna namun tetap membahagiakan. Apalagi ketika bertemu dengan teman-teman, yang sejak jauh-jauh hari sudah meminta untuk bertemu setelah sekian lama tidak bertemu. Tidak ada alasan untuk saya tidak bahagia, melihat banyak orang yang menginginkan berbagi dengan saya, setidaknya berbagi cerita dan semangat. Karena menurut mereka, saya adalah perempuan yang kuat. Dan dengan berbagi cerita maka secara tidak langsung kekuatan tersebut berubah menjadi viral, bagi mereka. Betapa melegakan mendengar hal tersebut, kan? 

Saya amat senang ketika menutup aktivitas hingga larut malam. Terlebih jika aktivitas tersebut membuat orang lain bahagia atau membuat saya menjadi bermanfaat untuk orang lain. Inilah candu kedua setelah perjalanan. Mengabdikan diri bahkan dengan hal-hal sederhana. 

Dan kebahagiaan menjadi paripurna ketika saya pulang ke kampung halaman. Tidak peduli jika hanya 3x 24 jam. Sebab setiap detik yang saya habiskan bersama keluarga sudah lebih dari cukup. Menikmati angin sore bersama di beranda rumah, hanya dengan cemilan kacang rebus atau potongan bronies, atau hanya bersenda gurau, makan siang bersama, membersihkan rumah bersama, dan menutup hari dengan bercerita tentang masa kecil bersama Ibunda. 

Begitu membahagiakan, kan? 

Ya, tidak ada alasan untuk saya tidak bersyukur telah Allah berikan kehidupan yang luar biasa. Meski masalah pernikahan masih menjadi pertanyaan, kapan? Namun kini saya bisa menjawabnya jauh lebih santai tanpa tendensi apapun. Memutuskan tidak lagi memikirkan hal tersebut membuat keluarga saya mungkin menjadi sedih, beberapa sahabat dan teman pun kian sering mendoakan dan menasehati saya untuk tetap membuka hati, tetap menyembuhkan diri. Begitu terhibur melihat kebaikan mereka, dengan tulus mendoakan dan mendukung saya, semoga lekas pulih hatinya. Aamiin semoga Tuhan mengabulkan doa-doa kita semua. All goodness for us. 

When people think that I am strong, I hope they arent wrong

Dan kini, saya sudah kembali menjadi anak rantau. Kembali berjuang demi kebaikan dan kebermanfaatan. Demi cerita hidup yang kian kaya akan rasa syukur dan romantisme dengan Tuhan. Perjalanan yang penuh dengan keragaman pikiran. 

Masih banyak the bullets yang harus diwujudkan, terimakasih banyak 2016. Mari kita selesaikan dengan baik dan bijak. 


Love from everywhere, 


Anak rantau yang selalu rindu perjalanan 



Langganan: Postingan ( Atom )

Ruang Diskusi

Nama

Email *

Pesan *

Total Pageviews

Lates Posts

  • Bubur Manado Rasa Jayapura
    Jika berkunjung ke Papua dan mencari kuliner khas Papua, pasti semua orang akan mencari menu yang bernama Papeda . Iya, salah satu menu ut...
  • ( Karna ) Hujan
    ( Karna ) Hujan adalah cara alam memperlihatkan bahwa setiap ruang adalah kawan yang saling berkaitan , proses yang selalu k...
  • Ke-(Mati)-an
    Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarny...
Seluruh isi blog ini adalah hak cipta dari Feny Mariantika. Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • ►  2022 ( 1 )
    • ►  September ( 1 )
  • ►  2021 ( 20 )
    • ►  Juli ( 1 )
    • ►  April ( 10 )
    • ►  Maret ( 1 )
    • ►  Februari ( 2 )
    • ►  Januari ( 6 )
  • ►  2020 ( 2 )
    • ►  Desember ( 1 )
    • ►  Januari ( 1 )
  • ►  2019 ( 2 )
    • ►  Juli ( 1 )
    • ►  April ( 1 )
  • ►  2018 ( 24 )
    • ►  November ( 1 )
    • ►  Oktober ( 1 )
    • ►  September ( 3 )
    • ►  Agustus ( 1 )
    • ►  Juni ( 2 )
    • ►  Mei ( 4 )
    • ►  April ( 3 )
    • ►  Maret ( 7 )
    • ►  Februari ( 2 )
  • ►  2017 ( 20 )
    • ►  November ( 2 )
    • ►  Oktober ( 9 )
    • ►  Agustus ( 1 )
    • ►  Mei ( 3 )
    • ►  April ( 1 )
    • ►  Februari ( 2 )
    • ►  Januari ( 2 )
  • ▼  2016 ( 41 )
    • ▼  Desember ( 1 )
      • Penutup Hari
    • ►  November ( 2 )
    • ►  Oktober ( 6 )
    • ►  September ( 10 )
    • ►  Juli ( 1 )
    • ►  Juni ( 8 )
    • ►  April ( 2 )
    • ►  Maret ( 6 )
    • ►  Februari ( 4 )
    • ►  Januari ( 1 )
  • ►  2015 ( 8 )
    • ►  November ( 2 )
    • ►  Oktober ( 3 )
    • ►  September ( 1 )
    • ►  Juni ( 1 )
    • ►  Januari ( 1 )
  • ►  2014 ( 21 )
    • ►  Desember ( 1 )
    • ►  September ( 1 )
    • ►  Agustus ( 4 )
    • ►  Juli ( 5 )
    • ►  Mei ( 1 )
    • ►  April ( 3 )
    • ►  Maret ( 2 )
    • ►  Januari ( 4 )
  • ►  2013 ( 58 )
    • ►  Desember ( 3 )
    • ►  Oktober ( 6 )
    • ►  Agustus ( 10 )
    • ►  Juli ( 8 )
    • ►  Juni ( 3 )
    • ►  Mei ( 5 )
    • ►  April ( 5 )
    • ►  Maret ( 3 )
    • ►  Februari ( 10 )
    • ►  Januari ( 5 )
  • ►  2012 ( 14 )
    • ►  Desember ( 1 )
    • ►  September ( 4 )
    • ►  Juli ( 3 )
    • ►  Mei ( 2 )
    • ►  Maret ( 3 )
    • ►  Februari ( 1 )
  • ►  2011 ( 15 )
    • ►  September ( 1 )
    • ►  Agustus ( 2 )
    • ►  Juni ( 4 )
    • ►  Mei ( 1 )
    • ►  April ( 2 )
    • ►  Maret ( 3 )
    • ►  Februari ( 1 )
    • ►  Januari ( 1 )
  • ►  2010 ( 1 )
    • ►  November ( 1 )

Hi There, Here I am

Hi There, Here I am

bout Author

Feny Mariantika Firdaus adalah seorang gadis kelahiran Sang Bumi Ruwai Jurai, Lampung pada 25 Maret 1990.

Fe, biasa ia di sapa, sudah gemar menulis sejak duduk di bangku SMP. Beberapa karyanya dimuat dalam buku antologi puisi dan cerita perjalanan.

Perempuan yang sangat menyukai travelling, mendaki, berdikusi, mengajar, menulis, membaca dan bergabung dengan aneka komunitas; relawan Indonesia Mengajar - Indonesia Menyala sejak tahun 2011 dan Kelas Inspirasi pun tidak ketinggalan sejak tahun 2014.

Bergabung sebagai Bidan Pencerah Nusantara sebuah program dari Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs membuat ia semakin memiliki kesempatan untuk mengembangkan hobinya dan mengunjungi masyarakat di desa-desa pelosok negeri.

Saat ini ia berada di Barat Indonesia, tepatnya di Padang setelah menikah pada tahun 2019.Pengalaman mengelilingi Indonesia membuatnya selalu rindu perjalanan, usai menghabiskan 1 tahun di kaki gunung bromo, 3,5 tahun di Papua,1 tahun di Aceh, 6 bulan di tanah borneo, kini ia meluaskan perjalanannya di Minangkabau. Setelah ini akan ke mana lagi? Yuk ikutin terus cerita perjalanannya.

Followers

Copyright 2014 TULIS TANGAN .
Blogger Templates Designed by OddThemes