21




 (**Inilah keluarga kecil ku. seorang Bapak, Hero yang tak tertandingi. seorang Emak yang menjadi Mentari Penghangat nurani. seorang kakak perempuan, Uni yang menjadi Bunga di hati menaburkan keindahan untuk adiknya, dan dua orang adik laki-laki yang bisa menjadi apa saja. so love them)


25 maret 1990
Selasa pukul 17.58 WIB, Mataram Marga, Sukadana, Lampung Timur, Lampung, Indonesia.

Di sela sayup suara ayat Tuhan diserukan, di detik yang bersamaan terdengan menggelegar suara tangisan malaikat mungil yang telah sampai melegakan nafas kedunia.

Feny Mariantika binti Firdaus Yudha

Ya, sudah 21 tahun ternyata waktu yang dilewati. Ada yang berbeda ketika sampai di hari ini. Banyak hal yang sudah berubah. Jika kubuka lembaran ketika aku dulu baru bisa merangkak, penuh tawa dan halaman itu putih. Jika kubuka lembaran ketika aku duduk di bangku sekolah dasar, sudah ada duka yang mulai menyelinap diantara tawa dan halaman itu sudah ada lain warna. Jika kubuka lembaran masa remajaku, ku temukan aneka rasa di sana, ku dapati hati yang mulai berharap, mimpi yang tersusun rapi, dan cinta yang siap disaji. Bahkan ada pelangi yang menghiasi langit setelah mengusir kelabu. Ada secercah harapan yang menggeser sebongkah kekecewaan. 

Jika 21 tahun yang lalu aku mengawali nafas dengan sebuah tangisan, maka hari ini pun kuulang. Aku menangis bukan karena aku sedih, aku menangis karena aku tak lagi sanggup memilih kata untuk mewakili rasa syukur ku pada Sang Pencipta, rongga yang seolah sesak ingin meluapkan segalanya. Tak ada celah untuk aku tidak mensyukuri apa yang sudah dan belum kumiliki. Untuk sebuah kehidupan yang sungguh membuat aku hidup. Untuk semua kemudahan yang membuat aku merasa mudah, untuk segala keberkahan yang membuat aku merasa diberkahi. Aku merasakan betapa Tuhan begitu menyayangi ku. Dan itu adalah benar.

Hari ini aku mendapatka banyak kado terindah dari orang-orang yang Tuhan kirimkan untuk berbagi sayang dengan ku. Mereka memberi ku DO'A.Kado yang mereka pinta pada Tuhan untuk diberikan kepada ku.  

Subhanallah, sungguh ini membuat ku bersimpuh dengan rasa bahagia penuh syukur ku yaa Rabb..
Satu persatu mereka meminta dengan Mu untuk memberikan aku kesehatan, umur panjang, kemudahan, keberkahan, sukses, bahagia dunia akhirat, dan semua permintaan penuh kebaikan untuk ku.  Tuhan, terimakasih untuk semua ini. Tidak ada satupun nikmat yang bisa didustakan. Terimakasih ya Rabb..

Semoga do'a yang dipanjatkan berlaku untuk kita semua, amin
Terimakasih untuk penerimaan ini



Share this:

0 komentar :