Telor Kutu

Fe, judul macam apa ini? whatever! 

Jadi hari ini saya ingin membahas tentang telor kutu. What? Kenapa sepagi ini membahas telor kutu?? Well, telor kutu yang saya bahas ini hanya istilah untuk orang-orang yang toxic di sebuah kelompok atau lembaga atau organisasi. 

Telor kutu macam ini bukan baru-baru ini menjadi hits, sebenarnya sejak dahulu kala memang sudah ada dan sudah disadari oleh (mungkin) semua orang, tetapi kadang tidak banyak yang peduli dan mengatasi hal ini. Kenapa? because it's so ribet!

Seseriuse apapun kita dalam membasmi kutu-kutu yang ada, namun telor kutu tidak kita buang, maka akan tetap ada kutu-kutu lainnya. Dan circle of the kutu's akan terus berulang dan berulang. Dan tentu, jika ada telor kutu dan kutu maka kepala dan sekitarnya akan terus tidak sehat. Selain bisa menyebabkan beragam penyakit lainnya, setidaknya kutu bisa membuat daerah sekitar menjadi gatal lalu si empunya tidak berhenti untuk mengaruk-garuk kepala dan daerah lainnya. Ah pasti tidak nyaman sekali kan?

Jadi, harus kita apakah kutu dan telor kutu? Tentu tetap harus dienyahkan dari muka bumi ya. Lalu bagaimana caranya? Nah ini, kadang sebagai manusia, kita tidak begitu tega untuk "memites" kutu yang ada di kepala kita. Jalan yang sering ditempuh adalah dengan menggunakan shampo anti kutu yang hanya ampuh untuk membasmi kutu, tidak telor kutu. Lalu apa kabar dengan telor kutu? Yap, hanya dengan beberapa cara, diambilin satu per satu, digundulin rambutnya, atau pake sisir yang amat kecil sehingga telor kutu bisa nyangkut dan lepas dari rambut tanpa harus digundulin (?) tapi ah pakai cara apapun terserah yg penting bebas dari kutu dan telor kutu! 

Nah, setelah telor kutu dan kutu terbasmi, maka jangan lupa untuk memikirkan cara untuk mencegah agar tidak ada kutu dan telurnya lagi. Pencegahan tentu sangat penting, kan Agree sekali.

Huft, ngebahas tentang ini aja rasanya sudah lelah dan menguras tenaga, lalu apa kabar if I have to face it like everytime? Hell (o)


Share this:

0 komentar :