Hujan di akhir Juli
Tahun ini memang begitu berbeda,
teramat kontras. Begitu banyak hadiah-hadiah kecil dari Allah untuk mewarnai
hari hari dalam tahun 2014 ini. Tidak terkecuali pada bulan Juli. Menikmati bulan
istimewa, Ramadhan yang dipenuhi oleh pahala dan anugerah berlimpah ruwah,
kemudian menyambut satu syawal juga masih berada di tempat ini. Kebahagiaan itu
diciptakan, bukan diberi. Dan aku mulai belajar melakukannya..
Masih tentang hujan di akhir Juli,
Sedangkal pemahaman aku,
seharusnya Juli sudah memasuki bulan dengan terik matahari yang biasanya membuat
khalayak mengeluh tiada henti. Tetapi kali ini menjadi berbeda. Cuaca seolah
menjelma rasa seperti kamu atau kamu yang seperti cuaca? begitu cepat berubah tanpa ada tanda-tanda atau sekadar peringatan
sebelumnya. Jika saat ini matahari tengah memaksimalkan sinarnya kemudian per sekian detik hujan turun sesukanya. Dengan begitu, aku semakin memahami bahwasanya di
dunia ini memang tidak satu pun hal menjadi pasti.
Perubahan, sudah menjadi komoditi terlaris di mana pun
oleh siapapun. Termasuk kamu. Mungkin sudah waktunya menanggalkan rasa percaya
pada kepastian, sebab ia tak ayal seperti air tenang yang kemudian bergejolak
tiba-tiba.
Dan hujan di akhir Juli,
Membuat aku percaya bahwa tidak
ada yang pernah bisa menahan lajunya perubahan, pun tidak aku. Semakin meneguhkan
keyakinan bahwa tidak satu pun dari kita mampu mendapatkan sesuatu jika ada keraguan
barang sebesar debu. Hujan di bulan ini, pada hari ini membuat aku menyadari
bahwa kita memerlukan "sesuatu" dari luar untuk membantu agar bisa mengembalikan akal sehat
bahwa sebenarnya hidup itu bukan sekadar tentang persoalan hati, bukan!
Dan hujan di akhir Juli membuat
aku memahami bahwa kamu memang bukan di sini seharusnya, tetapi bisa jadi di
tempat lain yang memang menjadi tempat mu. Bisa jadi.
Selamat menikmati hujan di akhir
Juli, bisa jadi Agustus akan memberikan kamu sesuatu yang berbeda. Bisa jadi
kamu menyukainya, atau sebaliknya. Terima saja, seperti biasa kamu menerima
apapun yang terjadi dalam hidup kamu.
0 komentar :
Posting Komentar