TULIS TANGAN

By Feny Mariantika Firdaus

    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
Home Archive for April 2021

Hari ini karena weekend sehingga Hafaaza akan menghabiskan waktu dengan Yanda. Bangun tidur, usai menyusu ia langsung bermain dengan Yanda, berkeliling komplek dengan motor, lalu menyabut rumput, sarapan dan akhirnya tidur lagi.



Nah hari ini ada aktivitas yang istimewa, yaitu melihat aneka reptil di sebuah mall yang kebetulan sedang mengadakan pameran. Kami melihat lihat ikan, ular, biawak, laba-laba dan lainnya. Hafaaza nampak bingung dan kurang menikmati karena cukup ramai. Sehingga kami pun cepat cepat pergi mengingat pandemi belum berakhir. 



Akhirnya kami naik menuju area bermain mall tersebut. Kami pikir Hafaaza akan menyukainya. Oleh Yanda, Hafaaza dibiarkan berdiri dan berharap main sendiri, rupanya ia tidak merespon demikian. Ia malah meminta untuk digendong kembali. Sehingga kami memutuskan pindah tempat hangout.

Di sebuah coffee shop, ia nampak lebih bersemangat apalagi ia melihat ada anjing yang lucu, ada laut, perahu dan lainnya. Hafaaza memang seperti kami, lebih menyukai alam bebas. Hingga sebelum pulang, ia masih bermain-main. Untuk aktivitas hari ini, saya memberi Hafaaza ⭐️⭐️⭐️




Good job, Hafaaza! 


Qodarullah hari ini Hafaaza demam sehingga ia tidak aktif seperti biasa dan jadi lebih sering minta digendong meski tahu kalau tangan saya tidak kuat. Tapi apa boleh buat, ia sedang ingin bermanja. 

Terlepas dari suhu tubuhnya yang tinggi, ia tetap mau melakukan beberapa aktivitas seperti bermain sapu kala saya masak atau bermain dengan kucing meski hanya dari jendela. Ia juga mau ngemil cemilan barunya yaitu yogurt. Meski hanya saya icip sangat sedikit tetapi ia terus meminta lagi dan lagi, sepertinya ia suka meski memang agak asam sedikit. Ia menikmatinya bahkan ia bisa menyedot yogurt langsung dari kemasannya. Sungguh Abang Faaza hebat sekali! Manda beri ⭐️⭐️⭐️⭐️ yaaa 

 Semakin hari, semakin banyak aktivitas Hafaaza yang berubah seiring pertumbuhan dan perkembangannya. Hari ini Hafaaza jadwal imunisasi. Saat menunggu dokter anaknya datang, Hafaaza duduk santai bersama saya. Selama itu, ia memperhatikan orang orang yang ada di sekeliling kami. Memang tidak begitu ramai karena poli eksekutif sehingga lebih merasa aman untuk kami. 

Saya mengamati bagaimana ia berusaha berinteraksi dengan anak sebaya yang ada di sofa disamping kami. Mulai dari tertawa sendiri hingga mengeluarkan suara sambil menunjuk cup bekas orang tua di anak gadis tersebut minum. 

Ia tidak menangis atau rewel sepanjang kami menunggu. Ia mau bermain dengan buku yang saya bawakan, ia mau minum air putih dari tumblrnya, ia mau duduk manis sambil menunggu. 

Meski kadang ia membuat saya kesal, tapi 99% ia membuat saya haru, bahagia dan bangga terhadap Hafaaza. Untuk aktivitas menunggu ini, saya memberinya ⭐️⭐️⭐️


Terimakasih ya Nak! 

 

Hari ini terdapat beberapa aktivitas Hafaaza yang saya amati. Salah satunya adalah saat jam menuju mandi sore. Saya yang memiliki jadwal memasak, sehingga Hafaaza punya jam bebas. Di jam tersebut, ia mengambil sapu dan seolah olah seperti menyapu persis seperti yang biasa saya lakukan. Saya senang melihatnya, berarti ia benar benar memperhatikan aktivitas saya selama ini. Cukup lama ia “membantu” saya menyapu, sampai saya selesai masak dan tiba waktunya ia mandi. Untuk kegiatan ini saya memberinya ⭐️⭐️⭐️.


Selain itu, hari ini ia saya percayakan untuk makan cemilannya sendiri saat ia sedang bermain. Meski sampai jatuh ke lantai tetap saya biarkan ia memakannya. Toh saya tahu lantai cukup bersih, kalaupun kotor yasudah, biar dia belajar saja. Untuk aktivitas ini, saya memberinya ⭐️⭐️⭐️

Alhamdulilah yah Hafaaza! 

Hari ini Hafaaza mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak dari biasanya. Khususnya bermain di luar rumah. Ia saya biarkan bermain di teras, sekitar 20 menit ia bermain bersama kucing, memainkan selang air dan bermain di sekitar pagar.

Seperti biasa, ia cukup menikmati waktunya. Saya menggamati ia dari dalam, mengintip dari balik jendela. Jika tidak saya panggil, tentu ia masih tetap betah bermain di luar. Untuk aktivitas ini saya memberikannya ⭐️⭐️

Selain itu, Hafaaza juga bermain “ambil aku” yang merupakan permainan sederhana di mana lakban di tempel di dinding lalu ia berusaha meraihnya. Hafaaza memang senang aktivitas ini. Meski sulit ia terus berusaha mengambil lakban yang tertempel. Untuk aktivitas ini saya memberinya ⭐️⭐️⭐️

Terimakasih Nak sudah beraktivitas dengan aktif hari ini!


Hari ini aktivitas Hafaaza kembali seperti biasa. Bangun tidur ia bermain dengan Yanda, lalu menemani saya beberes rumah. 

Yang spesial hari ini adalah ketika ia saya beri jam bebas lebih banyak dari biasanya. Setelah pagi hari ia bermain air dan tanaman, menjelang siang ia kembali bermain tanaman saat saya sedang sibuk menjemur pakaian. Alhasil ia mandi untuk kedua kalinya. 

Saya menyempatkan mengamati saat ia bermain tanaman. Ia menggali tanah yg ada di dalam pot dengan menggunakan ranting yg pendek, lalu ia ambil rumput yang ada di sekitar tanaman yang kebetulan adalah kemangi. 

Saya tidak mengerti apa yang membuat ia enjoy sedemikian rupa, hingga betah berlama-lama bermain tanaman. Sesekali ia mengintip ke dalam, seolah memastikan saya tidak akan melarangnya bermain. Padahal saya ada di balik jendela, memperhatikannya. Untuk aktivitasnya ini, saya memberikan ⭐️⭐️.


Aktivitas selanjutnya adalah ketika ia bermain kejar kejaran dengan saya. Ia tampak menikmati dan tidak mau berhenti bermain. Sama hal nya ketika kami bernyanyi atau bermain tepuk tangan. Ia tertawa lepas. Untuk kegiatan ini, saya memberikan ia ⭐️⭐️. 


Pada malam hari, sambil makan, ia meminta untuk berkeliling melihat akuarium, tempelan di dinding, lalu membaca buku bersama Yanda dan menonton video jenis jenis hewan. Untuk aktivitas ini kami memberinya ⭐️⭐️.


Alhamdulilah, hari ini Hafaaza tampak gembira dan semakin menikmati aktivitasnya. Great job, Hafaaza! 


#harike5

#tantangan15hari

#zona8bintang

#semuaanakadalahbintang

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia


Hafaaza semakin tumbuh, begitu pula dengan emosinya. Sementara saya, masih belum memiliki kelapangan rasa sabar, hingga tak jarang saya melakukan kesalahan. Bagaimana ini?

Begitulah keseharian kami. Saya sering diliputi rasa bersalah lantaran membersamai anak yang semakin aktif. Alih alih mengamati setiap aktivitasnya, malah membuat saya kerap menjadi monster. Contoh saja ketika ia saya beri kebebasan di jam bermain, ia begitu intim bermain dengan tanah dan bunga kaktus, yang padahal saya baru saja menyapu dan mengepel lantai. Saya yang kebetulan freak clean ini langsung emosi dan ya, sebuah cubitan gemes mendarat ke paha gemesnya. Jangan ditiru ya, ini termasuk kekerasan dan hal ini jelas tidak baik, saya tengah berjuang agar tidak mengulangi hal itu. 

Btw, hari ini aktivitas Hafaaza masih berbeda dengan rutinitasnya di weekday. Weekend memang dia full bersama Yanda. 

Pagi-pagi, saya di dapur. Sementara ia dan Yanda nya ada di halaman rumah. Mereka sedang bertugas menyanut rumput yang tumbuh subur di halaman rumah. Saya sesekali mengintip dari jendela. Memastikan Hafaaza bermain dengan baik. 

Terang saja ia sangat menikmatinya, ia memegang gagang sapu, membuat gerakan seolah olah sedang menyapu lantai, sambil bersenandung dan melihat Yanda menyabut rumput. Mereka nampak menikmati kegiatan pagi mereka ini, begitupun dengan saya. Sayangnya, saya tidak sempat mendokumentasikannya. Untuk kegiatan ini, Hafaaza saya beri 2 bintang ⭐️⭐️. 


Lalu setelah mereka selesai bersih-bersih, kami sarapan. Aktivitas selanjutnya yang kami amati adalah ketika Yanda dan Hafaaza menonton pertandingan sepak bola di lapangan yang cukup jauh dari rumah. Di sana Hafaaza juga sempat berkenalan dengan hewan hewan yang baru yaitu sapi dan kambing. Menurut Yanda, Hafaaza cukup menikmati dan excitied dengan pertandingan bola dan hewan hewan yang baru. Untuk aktivitas ini, kami memberinya ⭐️⭐️. 



Yang terakhir adalah aktivitas saat Hafaaza berlatih berenang di pemandian Lubuk Minturun. Salah satu pemandian alami yang ada di Kota Padang. Di sini juga ada Ikan Larangan yang merupakan local wisdom dan ada historinya sendiri. Nah di pemandian ini, Hafaaza kami kenali dengan alam, dengan ikan, dan tentu saja ia latihan berenang (sebenernya latihan mandi tanpa nangis karena air dingin). Untuk aktivitas ini, Hafaaza samgat senang ketika bermain dengan ikan. Tetapi ia tetap menangis ketika mulai masuk ke air yang memang sangat dingin. Untuk itu saya memberinya ⭐️⭐️⭐️. 


MasyaAllah yah membersamai anak tumbuh, begitu banyak pelajaran yang bisa dievaluasi. Tapi bagaimanapun juga, Hafaaza semakin tumbuh dengan hebat, terimakasih ya sayang! 


#harike4

#tantangan15hari

#zona8bintang

#semuaanakadalahbintang

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia




 Semua anak adalah bintang

Benar, kalimat ini seperti mantra. Kalimat penuh kebaikan yang diharapkan menjadi doa penuh kebaikan. Anak-anak yang kelak akan menerangi dunia dengan cahaya kebaikan. 

Alhamdulilah hari ini saya bisa mengamati Hafaaza di beberapa aktivitasnya. Mulai dari pagi hari di mana kami kembali jalan-jalan di sekitar Kota Padang yang sedang rajin-rajinnya diguyur hujan. 

Hari ini kami mengajak Hafaaza mengeksplore Masjid Raya Sumbar. Meski sering melewatinya, kami belum pernah melakukan hal seperti hari ini, berkeliling di Masjid Raya. 

Tentunya kami tidak hanya berjalan-jalan biasa, tetapi kami sedang memberikan ruang gerak yang jauh lebih luas agar Hafaaza bisa semakin lancar berjalan. Hal ini tercapai ketika ia mampu berjalan sendiri dari ujung depan masjid hingga ke ujung belakang masjid. MasyaAllah



Selain jarak tempuh yang ia capai, ia juga terlihat sangat menikmatinya. Ia berjalan sambil tertawa dan berceloteh mengejar Yanda yang menunggunya di depan. 

Setelah mengeksplore Masjid Raya, hari ini aktivitas Hafaaza lainnya adalah belajar makan dengan menu baru yaitu mie khusus untuk bayi. Mie yang sudah saya masak, lalu saya buat saus carbonara. Awalnya saya khawatir ia tidak suka, dan ia membuktikannya pada suapan pertama. Tetapi siapa sangka, satu porsi mie yang tidak begitu banyak namun bisa ia habiskan perlahan-lahan. Ia berusaha menikmatinya. Alhamwdulilah 

Setiap hari Hafaaza terus tumbuh. Meski kadang saya kualahan sendiri menghadapinya, apalagi ia sudah bisa marah, sudah sangat jelas berekspresi jika ia tidak mau, tidak suka atau emosi emosi lainnya. Berharap Allah terus menambahkan kesabaran untuk saya agar saya bisa menjadi Ibu yang lebih baik dan lebih sabar lagi. 

Anw, thank you Hafaaza for today. Awesome! 


#harike3

#tantangan15hari

#zona8bintang

#semuaanakadalahbintang

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia


 

 


 Hari ini karena long weekend, Hafaaza memiliki rutinitas yang berbeda yaitu bermain bersama Yanda. Hari ini kami menghabiskan waktu di Pantai, Hafaaza sejak bayi memang sering kami ajak ke pantai, tetapi kita sudah usia 1 tahun lebih, baru dua kali kami ajak ke pantai. 

Mengapa pantai? Karena kami ingin mengenalkan alam lebih banyak kepada Hafaaza. Agar ia tumbuh menjadi lebih humanis dan peduli akan lingkungannya. 

Dan kebetulan, saya merencanakan ia akan berenang sebagai salah satu terapi agar ia tidak takut dan menangis saat mandi karena dinginnya air atau merasa tidak nyaman karena hal lain. Asumsi saya begitu 🤣

Sayangnya, hari ini ia belum bisa menikmati saat tubuhnya terkena air laut. Ia masih saja menangis seperti saat ia mandi sehari-hari. Tetapi ia enjoy bermain pasir atau hewan hewan yang ada di sekitar pantai. Video saat ia bermain di pantai ada di IG TV instagram saya ya @fenymariantika





Selain itu, saya juga mengamati saat ia berada di pelajanan. Ia sangat tenang meski di awal perjalanan ia nampak excited terlihat jelas sebab ia berceloteh sembari mengangkat tangannya ke udara. Hafaaza memang senang sekali jalan-jalan. 




Aktivitas selanjutnya setelah dari pantai adalah menemani Yanda memberi makan ikan cupang dan kucing. Ia dimintai tolong oleh Yanda untuk mengambil makanan kucing di rak. Dengan cepat ia mengambil dan memberi kucing makan bersama Yanda. Ia memang begitu menyukai hewan hewan yang ada di rumah. Termasuk sugar glider, meski kemarin ia menangis karena jarinya digigit oleh sugar glider tetapi ia tidak takut dan tetap mau berinteraksi. Alhamdulilah 

You did it great, My Hafaaza ❤️

#harike2

#tantangan15hari

#zona8bintang

#semuaanakadalahbintang

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia


 Wah, akhirnya saya mau juga mempublikasikan tugas komunitas di blog pribadi. Awalnya saya hanya membuat jurnal di dokumen online agar rapi, tapi zona terakhir ini sepertinya akan bermanfaat jika dipublikasikan lebih masif. 

Well, dari judul sudah menarik ya? Saya sepakat bahwa setiap anak adalah bintang. Bintang yang bersinar, menyinari dirinya dan di sekitarnya. Bukan begitu? 

Nah, menariknya tantangan kali ini, anak akan diobservasi saat melakukan beberapa kegiatan yang ada nilai nilainya. Atau lebih pada klasifikasi value saat anak melakukan aktivitas. Ada enjoy, easy, excellent dan earn. Wah, semakin seru saja ya! 

Di hari pertama saya tidak membuat aktivitas baru untuk Hafaaza. Saya mencoba mengobservasi aktivitas yang sudah menjadi rutinitasnya sehari-hari. Tetapi sebelum bercerita lebih lanjut, saya ingin berbagi profil anak sulung saya ini ya. 


Namanya Ken Hafaaza Zeeshan yang berarti anak laki laki yang baik dan bermantabat yang mampu melindungi. Anak laki-laki yang begitu manis, pengertian, bahkan sejak dalam kandungan. Meski ia lahir sebelum waktunya atau prematur, ia sama sekali tidak membuat orang tuanya kesusahan. Ia dirawat di RS jauh lebih lama dari saya, tetapi karena ia mau belajar minum asi dengan pintar, sehingga ia bisa lebih cepat membaik. MasyaAllah sekali kan? 

Saya biasanya memanggil ia “Abang sholih atau Hafaaza sayang”, kadang adek, kadang juga nak. Tetapi apapun panggilan saya dan Yanda nya, ia sudah paham dan meresponnya. 

Membersamai anak tumbuh tentu menjadi amanah yang samgat penting bagi semua orang tua, termasuk saya dan suami. Sehingga kami terus belajar menjadi fasilitator yang baik untuk Hafaaza. Niat saya, saya bisa terus melatih kesabaran dan ketrampilan saya agar bisa membersamainya tumbuh dan berkembang dengan bahagia. 


Hafaaza sejak bayi memang sering saya ajak keluar rumah. Karena masa pandemi, tentu kami hanya berkeliling di sekitar rumah atau komplek. Sejak dulu, ia begitu senang melihat hewan hewan yang ada di sekitar rumah seperti kucing, burung, hingga semut sekalipun. Ia juga terlihat senang ketika kami ajak jalan jalan sekitar Kota Padang baik itu menggunakan motor atau mobil. 


Sejak usia 3 bulan, kami sudah mengenalkan ia dengam bussybook. Meski belum terlalu paham, ia tetap mau memainkannya. Kini, ia amat menyukai buku-bukunya. Tak jarang ia mengambil buku di rak dan dibawa untuk (seolah olah) ia baca. Ia membaca dengan caranya yakni read louder ala bayi. 


Hafaaza cukup jelas dalam berekspresi sebagai seorang anak. Ia melakukan aktivitas yang ia sukai dengan gembira, disertai suara seperti bersenandung atau berceloteh, atau bisa juga begitu khusyuk ketika ia sedang bermain dengan tanaman. Ia bisa sangat betah bermain dengan tanah, batu dan aneka kaktus yang ada. Dan sebagai Ibu, saya tentu was-was terhadap kegemarannya yang satu ini. Karena bukan karena kotor, tetapi saya khawatir ia memakannya atau memasukan batu ke dalam mulutnya. Bahaya. Itulah kenapa memang harus dibersamai oleh orangtua. 



Untuk anak usia 14 bulan, semua yang Hafaaza lakukan mendapatkan nilai “hebat” dari saya. Mulai dari ia yang terbiasa bangun subuh, makan dengan teratur dan tidak pemilih, tidur dengan teratur, mau bermain, mulai belajar merapihkan mainanya, mengambilkan Alquran setiap saya selesai sholat tanpa saya minta, dan ada banyak kehebatan lainnya. 

Ini dokumentasi worksheet Hafaaza hari ini. Tidak terlalu banyak kegiatan, karena saya sendiri hari ini agak kurang bisa memfasilitasi keaktifan Hafaaza karena ia mulai bisa tantrum sementara saya belum bisa mengontrol emosi saya dengan baik di saat bersamaan. Meski begitu, dia melakukan banyak aktivitas yang positif hari ini. 


Great boy, Hafaaza! 

#harike1

#tantangan15hari

#zona8bintang

#semuaanakadalahbintang

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia


Langganan: Postingan ( Atom )

Ruang Diskusi

Nama

Email *

Pesan *

Total Pageviews

Lates Posts

  • Bubur Manado Rasa Jayapura
    Jika berkunjung ke Papua dan mencari kuliner khas Papua, pasti semua orang akan mencari menu yang bernama Papeda . Iya, salah satu menu ut...
  • ( Karna ) Hujan
    ( Karna ) Hujan adalah cara alam memperlihatkan bahwa setiap ruang adalah kawan yang saling berkaitan , proses yang selalu k...
  • Ke-(Mati)-an
    Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarny...
Seluruh isi blog ini adalah hak cipta dari Feny Mariantika. Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • ►  2022 ( 1 )
    • ►  September ( 1 )
  • ▼  2021 ( 20 )
    • ►  Juli ( 1 )
    • ▼  April ( 10 )
      • Jurnal Hari Kesepuluh
      • Jurnal Hari Kesembilan
      • Jurnal Hari Kedelapan
      • Jurnal Hari Ketujuh
      • Jurnal Hari Keenam
      • Jurnal Hari Kelima
      • Jurnal Hari Keempat
      • Jurnal Hari Ketiga
      • Jurnal Hari Kedua
      • Semua Anak Adalah Bintang (Jurnal Hari Pertama)
    • ►  Maret ( 1 )
    • ►  Februari ( 2 )
    • ►  Januari ( 6 )
  • ►  2020 ( 2 )
    • ►  Desember ( 1 )
    • ►  Januari ( 1 )
  • ►  2019 ( 2 )
    • ►  Juli ( 1 )
    • ►  April ( 1 )
  • ►  2018 ( 24 )
    • ►  November ( 1 )
    • ►  Oktober ( 1 )
    • ►  September ( 3 )
    • ►  Agustus ( 1 )
    • ►  Juni ( 2 )
    • ►  Mei ( 4 )
    • ►  April ( 3 )
    • ►  Maret ( 7 )
    • ►  Februari ( 2 )
  • ►  2017 ( 20 )
    • ►  November ( 2 )
    • ►  Oktober ( 9 )
    • ►  Agustus ( 1 )
    • ►  Mei ( 3 )
    • ►  April ( 1 )
    • ►  Februari ( 2 )
    • ►  Januari ( 2 )
  • ►  2016 ( 41 )
    • ►  Desember ( 1 )
    • ►  November ( 2 )
    • ►  Oktober ( 6 )
    • ►  September ( 10 )
    • ►  Juli ( 1 )
    • ►  Juni ( 8 )
    • ►  April ( 2 )
    • ►  Maret ( 6 )
    • ►  Februari ( 4 )
    • ►  Januari ( 1 )
  • ►  2015 ( 8 )
    • ►  November ( 2 )
    • ►  Oktober ( 3 )
    • ►  September ( 1 )
    • ►  Juni ( 1 )
    • ►  Januari ( 1 )
  • ►  2014 ( 21 )
    • ►  Desember ( 1 )
    • ►  September ( 1 )
    • ►  Agustus ( 4 )
    • ►  Juli ( 5 )
    • ►  Mei ( 1 )
    • ►  April ( 3 )
    • ►  Maret ( 2 )
    • ►  Januari ( 4 )
  • ►  2013 ( 58 )
    • ►  Desember ( 3 )
    • ►  Oktober ( 6 )
    • ►  Agustus ( 10 )
    • ►  Juli ( 8 )
    • ►  Juni ( 3 )
    • ►  Mei ( 5 )
    • ►  April ( 5 )
    • ►  Maret ( 3 )
    • ►  Februari ( 10 )
    • ►  Januari ( 5 )
  • ►  2012 ( 14 )
    • ►  Desember ( 1 )
    • ►  September ( 4 )
    • ►  Juli ( 3 )
    • ►  Mei ( 2 )
    • ►  Maret ( 3 )
    • ►  Februari ( 1 )
  • ►  2011 ( 15 )
    • ►  September ( 1 )
    • ►  Agustus ( 2 )
    • ►  Juni ( 4 )
    • ►  Mei ( 1 )
    • ►  April ( 2 )
    • ►  Maret ( 3 )
    • ►  Februari ( 1 )
    • ►  Januari ( 1 )
  • ►  2010 ( 1 )
    • ►  November ( 1 )

Hi There, Here I am

Hi There, Here I am

bout Author

Feny Mariantika Firdaus adalah seorang gadis kelahiran Sang Bumi Ruwai Jurai, Lampung pada 25 Maret 1990.

Fe, biasa ia di sapa, sudah gemar menulis sejak duduk di bangku SMP. Beberapa karyanya dimuat dalam buku antologi puisi dan cerita perjalanan.

Perempuan yang sangat menyukai travelling, mendaki, berdikusi, mengajar, menulis, membaca dan bergabung dengan aneka komunitas; relawan Indonesia Mengajar - Indonesia Menyala sejak tahun 2011 dan Kelas Inspirasi pun tidak ketinggalan sejak tahun 2014.

Bergabung sebagai Bidan Pencerah Nusantara sebuah program dari Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs membuat ia semakin memiliki kesempatan untuk mengembangkan hobinya dan mengunjungi masyarakat di desa-desa pelosok negeri.

Saat ini ia berada di Barat Indonesia, tepatnya di Padang setelah menikah pada tahun 2019.Pengalaman mengelilingi Indonesia membuatnya selalu rindu perjalanan, usai menghabiskan 1 tahun di kaki gunung bromo, 3,5 tahun di Papua,1 tahun di Aceh, 6 bulan di tanah borneo, kini ia meluaskan perjalanannya di Minangkabau. Setelah ini akan ke mana lagi? Yuk ikutin terus cerita perjalanannya.

Followers

Copyright 2014 TULIS TANGAN .
Blogger Templates Designed by OddThemes