Berteman Sepi

Perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain menjadi perkara yang mudah di depan mata. Namun menjadi perkara yang rumit sebenarnya. Sebab tidak selamanya diri mampu menyesuaikan dengan setiap perubahan. Kendati demikian, ada hal yang tidak berubah, yakni sepi.

Baginya, berteman sepi bukan hal yang baru. Ia sudah lama karib dengan hal itu. Hampir setengah dari waktu yang ia punya, ditemani oleh rasa sepi. Tidak ada yang tahu dan mampu merasakan bagaimana rasa berteman dengan sepi di setiap waktu. Ia sadar, ia sudah terlalu jauh berjalan sendiri. Ingin kembali, namun tidak ingin mengulang jejak yang sudah terlewati. 

Pagi di kota yang berbeda, membuat ia merasakan kembali kesegaran udara di tengah kehidupan yang sesak. Sesak sebab banyak sekali hunian di sini dan sesak akibat pekerjaan rumah di dalam kehidupannya. 

Namun tidak banyak yang bisa ia lakukan untuk mengakhiri intimate dengan rasa sepi, selain terus mencurahkan waktu dan pikirannya untuk pekerjaan dan hal-hal lain yang positif. Meski ya, kadang pengalihan itu menjadi gagal saat suasana hati begitu fluktuatif.
 
Rasa sepi bisa jadi tidak sesederhana itu. Tetapi mungkin berlebihan juga jika ia menjadi sebuah hal yang sulit. Dan sampai kapanpun, ia akan membersamai, bahkan mungkin di setiap kesempatan. Seolah ia begitu paham kapan dan di mana ia bisa muncul secara tiba-tiba dan membuatnya lemah.  

Bahkan kadang, di saat tengah menghabiskan waktu dengan banyak orang di luar sana, di saat yang bersamaan, sepi datang menyergap. Mengisi empty space saat itu. Seperti pencuri yang tiba-tiba datang setelah melihat rumah kosong di hadapannya. 

Baginya, rasa sepi menjadi perusak tatanan wajah. Sebab wajahnya bisa berubah menjadi begitu muram dan tidak bercahaya seperti biasa tatkala rasa sepi itu berada di sisinya. Ia karib namun saling membenci. Ingin berdamai namun tak mengerti bagaimana caranya berdamai. Seperti inilah hari-hari ia yang berteman dengan sepi. 

Bisa begitu membahagiakan, namun juga bisa begitu memilukan.

Share this:

0 komentar :